Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Jumat, 12 Juni 2009

begitu melihat ia..
sungguh terkejut aku..
ia terbujur kaku..
dan begitu juga aku..
ikut-ikutan terbujur kaku karena melihatnya ia yang terbujur kaku..
lemas merasuki jiwaku yang tadinya bersemangat..
serasa seluruh tulang yang ada d tubuhku lepas berserakan d lantai..
tubuhku terjatuh ke lantai sambil menyanyikan tangisan..
tertusuk..
menghujam di dadaku..
semalam yang lalu, aku masih bersama ia..
makan malam bersamanya..
dan sekarang sampe besok, aku masih bisa terus melihat ia lagi..
melihat dengan mata ku yang aku harap aku tidak pernah melihat itu semua..
rasa sakit menusuk jantungku..
hingga aku tak berani melangkah mendekati dirinya..
berharap ada mimpi yang datang seperti mimpi-mimpiku di setiap malam..
tapi, terlelap pun aku tak bisa..
hanya nyanyian tangisan yang aku punya..
waktu ku makin sedikit..
tapi keiklasan ku belum jua datang..
sementara para tamu-tamu tiada henti berdatangan dari kemarin sore..
tangisku semakin pecah jika ada tamu yang datang dan memandangi ia dengan cermat..
memandangi dengan hati-hati sambil menutupi dengan hati-hati pula air mata yang akan tumpah dari indera penglihatanya itu..
serasa ingin mengeluarakan semua suara yang ada di hatiku..
ingin kuteriakan sambil mencari cara agar ini semua menjadi mimpi..
mimpi yang tak kan jadi kenyataan..
tapi, jika aku bisa, aku ingin mengulang hari..
menjadi manusia yang tidak bermain api dengan dosa agar ia tenang..
sungguh bodoh aku telah bermain dengan dosa..
ya..
penyesalan pasti hadir..
dan ia selalu datang setiap haris setiap anak sekolah yang datang ke sekolah setiap hari..
mimpi jadi kenyataan sudah biasa..
tapi kenyataan jadi mimpi??
belum pernah aku mendengarnya..
dan jujur..
aku ingin sekali kenyataan yang menimpa hidupku jadi mimpi..
hahahha..
seharusnya aku tau!!
tak ada gunanya aku mengeluh!!
tak ada gunanya aku berteriak!!
tak ada gunanya aku menjerit!!
tak ada gunanya aku mengadu!!
tak ada gunanya aku melupakan apa yang bisa aku lakukan..
karena ini nyata!!
nyata di banakku..
nyata di fikirku..
mengapa harus ada kata menyesal??
kenapa ia harus ada??
siapa yang cipta??
siapa yang harap??
siapa??

kebaya..

ya apunn..
males banget dh pake kabaya??
kenapa mesti pake kebaya??
gw ga suka pake kebaya??
ckckkckck..
ya ampuuuunn..
malah hasilnya jelek banget lagi..
huhuhuhhuhhu..

kebaya..