Saya menangis dengan pipi kering..
Yang menangis hati saya.. Bukanmata saya..
Tapi ini jauh lebih menyakitkan..
Karena apa? Karena hati saya menangis setiao saat..
Tanpa peduli dengan mimik tawa yang tercipta di raut saya..
Tetap saja hati saya tak peduli..
Hati saya tetap menangis..
Menangis..
Bahkan hati saya telah ribut dengan air mata saya..
Tapi hati saya tetap tak mau mengerti..
Hati saya terus saja menangis..
Entah sampai kapan..
Saya ingin terbebas dari semuanya..
Saya ingin berdiri.. Tegar..
Berdiri tegar dan berhenti..
Berhenti untuk memberhentikan air mata saya yang tumpah dari hati saya..
Jika saya bisa bertanya kepada Sang Pemilik Langit, maka saya akan bertanya 'Dosa apa yang telah saya perbuat hingga tusukan seperti ini yang engkau berikan?'
Sampai-sampai sang tawa pun enggan hinggap di hati saya
Sabtu, 16 Oktober 2010
Langganan:
Postingan (Atom)